Pernah ngalamin wajah tiba-tiba kering parah dan mengelupas? Rasanya nggak nyaman banget – kulit terasa perih, makeup nggak nempel, dan penampilan jadi kurang maksimal. Bahkan, meskipun kamu udah rajin pakai pelembap, kadang kulit tetap aja “ngambek”.
Nah, kalau kamu lagi ada di situasi darurat seperti ini, tenang dulu. Kulit kering dan mengelupas bisa diatasi dengan cepat, asal kamu tahu caranya.
Di artikel ini, kita bakal bahas 7 langkah praktis yang bisa kamu lakukan untuk menenangkan, memperbaiki, dan melembapkan kulit kering yang tiba-tiba mengelupas. Yuk, simak sampai akhir!
Apa Penyebab Kulit Kering dan Mengelupas?
Sebelum masuk ke cara mengatasinya, yuk kenali dulu beberapa penyebab umum kulit kering yang sampai mengelupas:
- Cuaca ekstrem (terutama dingin atau panas banget)
- Penggunaan produk skincare yang terlalu keras (seperti exfoliator kuat atau retinoid)
- Kurangnya hidrasi dari dalam (jarang minum air putih)
- Kulit dehidrasi karena AC berlebihan
- Reaksi alergi atau iritasi
- Over-cleansing alias cuci muka terlalu sering
Kalau dibiarkan, kulit bisa makin rusak, iritasi, bahkan meradang. Jadi, penanganan cepat dan tepat sangat penting!
Langkah Darurat untuk Mengatasi Kulit Wajah Kering dan Mengelupas
1. Stop Dulu Semua Produk Aktif & Eksfoliasi
Langkah pertama: hentikan dulu pemakaian produk yang mengandung AHA, BHA, retinol, atau vitamin C. Bahan-bahan ini memang bagus, tapi bisa bikin kulit makin sensitif dan memperparah pengelupasan.
Fokus dulu ke pemulihan kulit. Setelah pulih, kamu bisa perlahan mulai kembali ke skincare aktif.
2. Bersihkan Wajah dengan Gentle Cleanser
Gunakan pembersih wajah yang super lembut dan bebas alkohol atau sabun keras. Pilih yang mengandung ceramide, glycerin, atau oat extract.
Cuci wajah maksimal 2x sehari dengan air hangat kuku (bukan panas!), lalu keringkan pakai handuk lembut dengan cara ditepuk, bukan digosok.
3. Gunakan Toner yang Menenangkan (Hydrating Toner)
Toner bisa membantu mengembalikan kelembapan dan menenangkan kulit, tapi pastikan kamu pakai toner bebas alkohol. Pilih yang mengandung bahan seperti:
- Aloe vera
- Centella asiatica
- Rose water
- Panthenol
Aplikasikan dengan kapas tipis atau langsung tepuk ke wajah pakai tangan bersih.
4. Kunci Hidrasi dengan Serum & Pelembap
Setelah toner, lanjutkan dengan serum yang fokus pada hidrasi dan perbaikan skin barrier, misalnya:
- Hyaluronic acid
- Niacinamide
- Squalane
Kemudian kunci semuanya dengan moisturizer yang lebih thick dan kaya, terutama jika pengelupasan cukup parah.
Tips: Aplikasikan pelembap dalam kondisi kulit masih sedikit lembap agar terkunci sempurna.
5. Hindari Makeup Berat dan Produk dengan Fragrance
Sementara waktu, hindari foundation berat atau produk makeup dengan parfum. Biarkan kulit bernapas dan fokus ke pemulihan dulu.
Kalau perlu tampil, gunakan tinted moisturizer atau BB cream ringan yang juga melembapkan.
6. Tambahkan Occlusive (Pelindung Kulit)
Kalau kulitmu sangat kering, tambahkan occlusive agent seperti:
- Petroleum jelly (Vaseline)
- Shea butter
- Beeswax balm
Aplikasikan tipis-tipis sebagai lapisan terakhir sebelum tidur (disebut teknik slugging) untuk mengunci seluruh kelembapan semalaman.
Slugging cocok dilakukan saat malam hari, terutama saat cuaca dingin atau kulit sangat mengelupas.
7. Perbaiki Hidrasi dari Dalam Tubuh
Kulit kering juga bisa terjadi karena kurang cairan dari dalam. Pastikan kamu:
- Minum air putih minimal 8 gelas sehari
- Konsumsi makanan kaya lemak sehat (alpukat, ikan, kacang-kacangan)
- Tambahkan suplemen omega-3 jika perlu (setelah konsultasi dokter)
Kapan Harus ke Dokter Kulit?
Kalau kulitmu tetap mengelupas parah meski sudah dirawat, atau muncul gejala seperti:
- Rasa terbakar yang tak kunjung hilang
- Kulit berdarah atau luka terbuka
- Ruam dan gatal hebat
Segera konsultasikan ke dokter kulit ya! Bisa jadi ada kondisi medis seperti dermatitis atau eksim yang butuh penanganan khusus.
Kulit yang mengelupas itu tandanya sedang “teriak” minta tolong. Jadi, jangan panik dan jangan terlalu agresif dengan skincare aktif.
Berikan waktu untuk kulit istirahat dan fokus pada hidrasi serta kelembapan.
Ingat: less is more saat kulitmu sedang sensitif. Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, kulitmu bisa kembali lembut, sehat, dan lembap seperti sediakala.
